Indonesia-UK EV Forum

London, 12 Mei, 2022 – GIPA sangat senang dapat menyelenggarakan acara “Indonesia – UK EV (Electric Vehicle atau kendaraan listrik) Forum 2022” di Kedutaan Besar Republik Indonesia di London pada pukul  3:30 sampai 6:15. 60 peserta forum ini terdiri dari kalangan pebisnis, akademis, dan penemu berkumpul untuk membahas perkembangan dan tantangan dalam mempercepat mobilitas listrik sebagai metode untuk menetralisasi emisi karbon.

Topik forum adalah elektrifikasi sektor transportasi di Indonesia sebagai metode untuk meningkatkan PDB nasional sebesar 31,5 miliar dolar AS (pada 2030) dan menetapkan inisiatif penting  dalam transisi menetralisir emisi karbon. Beberapa topik lain yang dibahas adalah  perkembangan infrastruktur transportasi listrik yang diperlukan untuk mendukung netralisasi emisi dan kolaborasi untuk menangani kekurangan bahan mentah baterai kendaraan listrik untuk memenuhi permintaan global.

Highlights:

Pertemuan ini diawali dengan sambutan dari Ketua GIPA, Steven Marcelino, His Excellency Dr. Desra Percaya (Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya, Irlandia, dan Organisasi Maritim Internasional), Richard Graham (Perdana Menteri Trade Envoy untuk Indonesia dan masyarakat ekonomi ASEAN) dan pidato dari Anies Baswedan (Gubernur Jakarta saat ini).

Dua nota kesepahaman penting  (atau memoranda of understanding, MoUs) ditandatangani oleh  Transjakarta dan Switch Mobility, serta MRT Jakarta dan Crossrail International, dengan tujuan untuk segera melaksanakan dua nota tersebut.

Transjakarta adalah sistem bus rapid transit di Jakarta yang melayani sebagian besar warganya, dan Switch Mobility adalah salah satu produsen kendaraan listrik terkemuka. Telah dinyatakan bahwa Switch Mobility akan berupaya untuk menyediakan maskapai bus listrik untuk Transjakarta.

MRT Jakarta adalah sistem transit  kereta cepat yang mulai beroperasi sejak 2019, dan Crossrail International adalah dewan konsultan strategis pemerintah UK yang menyediakan saran strategis untuk penyampaian skema rel yang kompleks. Nota yang ditandatangani kedua belah pihak menjadi awal  proses electrifying lebih banyak rel di dalam jaringan MRT Jakarta.

M. Yana Aditya (CEO Transjakarta), Sarwant Singh (Presiden Switch Mobility), William Sabandar (CEO MRT Jakarta), dan Paul Dyson (CEO Crossrail International) menandatangani MoU masing-masing, dan secara resmi menandai upaya untuk melanjutkan kerjasama Inggris-Indonesia dalam agenda elektrifikasi transportasi publik.

Acara penandatanganan ditutup dengan pidatodari Anindya Bakrie (Ketua Dewan Pengawas KADIN) dan Baroness Neville-Rolfe (Ketua UK-ASEAN Business Council). Neville-Rolfe  mengakui komitmen Indonesia dalam menangani perubahan iklim dengan MoU tersebut dan menunjukkan inisiatif  pada waktu yang tepat, sebab Indonesia dipilih sebagai pemimpin ASEAN menjelang tahun 2023.

Perayaan ini dilanjutkan dengan diskusi panel untuk membahas percepatan mobilitas yang akan membantu menetralisasi emisi karbon serta promosikan infrastrukture ekosistem agar bisa  mengakomodir  masa depan yang dituju. Diskusi panel ini diperkenalkan oleh Alifa Starlika (Deputy Head of CoE Economic Diplomacy at GIPA), dan  Dr. Amy Hochadel (Direktur Global Business di Connected Catapult Places) sebagai moderator.

Dari sisi kiri ke kanan: Dr. Amy Hochadel, Yoga Adiwinarto, Gilarsi Setijono, Sarwant Singh, and Mike Hawes

Diskusi panel antara Yoga Adiwinarto (COO Transjakarta), Mike Hawes (CEO Society of Motor Manufacturers and Traders), Sarwant Singh, dan Gilarsi Setijono (CEO VKTR Mobility Technology), sebuah sesi Q dan A untuk menutup acara malam ini.

Narahubung

Kenny Go, Manager Publikasi

• Nomer Telpon: +1-236-868-1557
• Email: [email protected]

Catatan untuk Editor

Tentang GIPA

Global Indonesian Professionals Association (GIPA) adalah organisasi nonprofit yang bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia Tanah Air, serta hubungan investasi dengan negara asing. GIPA mewakilkan 2,500 profesional dan eksekutif Indonesia yang bekerja di seluruh dunia dalam 8 sektor penting, yaitu Layanan Finansial, Kesehatan dan Medis, Teknologi, Layanan Profesional, Pemerintahan, Produk dan Logistik, Infrastruktur dan Sumber Daya, serta Media dan Komunikasi. Saat ini, GIPA memiliki 3 pusat di Jakarta, Indonesia; London, United Kingdom; dan San Francisco, Amerika Serikat.